Nama : Maharani Rahmawati
NIM : 2117008
AL-QUR'AN HADIST PEDOMAN HIDUPKU
a. Pengertian Al-Qur’an dan fungsinya
Secara etimologi, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yaitu bacaan atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam agama Islam memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia, mencakup hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan penciptanya (Allah Swt.) fungsi-fungsi tersebut, antara lain yaitu:
1) Sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia;
2) Penjelas bagi pentunjuk-petunjuk tersebut;
3) Sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil;
4) Pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa karena memuat janji-janji tentang surga;
5) Sebagai sebagai pendidik moral yang sempurna bagi umat manusia.
b. Nama-nama lain Al-Qur’an
Al-Furqan (Pembeda)
Al-Huda (Petunjuk)
Asy-Syifa (Penyembuh)
Al-Kitab
Az-Zikr (Pemberi Peringatan)
Al-Hikmah (Kebijaksanaan)
Ar-Rahmah (Karunia)
Al-Bayyan (Penerangan)
Al-Kalam (Firman)
An-Nur (Penerang)
c. Pengertian hadis dan fungsinya
Hadis artinya al-jadid (sesuatu yang baru), hadis juga disebut dengan al-khabar artinya berita, yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain atau segala ucapan, perbuatan, dan takrir yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. fungsi-fungsi hadis antara lain:
1) Membatasi keumuman dalam Al-Qur’an;
2) Menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat Mujmal (global);
3) Menguatkan hukum-hukum di dalam Al-Qur’an;
4) Menetapkan hukum-hukum yang belum ada dalam Al-Qur’an untuk memecahkan permasalahan hidup manusia.
d. Cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman kehidupan:
1) Menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman kehidupan pribadi sehari-hari.
2) Menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman kehidupan keluarga.
3) Senantiasa menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman dalam pergaulan dengan sesama manusia.
e. Cara mencintai Al-Qur’an yaitu: Pertama, kita harus mempelajari Al-Qur’an dan hadis baik bacaan maupun isi kandungannya secara bertahap. Kedua, menjaga dengan menghafalkannya jangan sampai lupa atau bahkan meninggalkannya sama sekali. Ketiga, mengamalkan sebagai tahap paling inti atas apa yang telah dipelajarinya dari Al-Qur’an dan hadis.
f. Perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan hadis yaitu sebagai berikut:
1. Berperilaku sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis;
2. Mempelajari Al-Qur’an dari sumber yang sahih dan terpercaya;
3. Menjaga kesucian Al-Qur’an dan hadis;
4. Tidak menafsirkan Al-Qur’an dan hadis dengan hawa nafsu sendiri;
5. Sebagai seorang pelajar harus memiliki semangat dan keinginan yang tinggi untuk meraih prestasi demi masa depan yang cemerlang;
6. Seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar