Minggu, 07 November 2021

"SENI BUDAYA TRADISI ISLAM NUSANTARA" (KELAS IX SEMESTER GENAP)

 Nama    : Maharani Rahmawati

 NIM      : 2117008

 

SENI BUDAYA TRADISI ISLAM NUSANTARA 

Berikut ini macam-macam seni budaya tradisi Islam Nusantara yaitu:

1. Seni Bangunan

Masjid dengan Arsitektur Memukau, Istiqlal hingga Kubah Emas : Okezone  Travel 

 

2. Seni Ukir

Hasyim Ukir - BONDOWOSOTOURISM 

3. Seni Kaligrafi

Karya Musthofa Halim | Seni Kaligrafi Islam

"SHOLAT JAMAK QASAR" (KELAS VII SEMESTER GENAP)

 Nama    : Maharani Rahmawati

 NIM      :2117008

 Berikut pembahasan tentang sholat jamak qasar:


 

"SHOLAT JUM'AT" (KELAS VII SEMESTER GENAP)

 Nama     : Maharani Rahmawati

 NIM       : 2117008

 

SHOLAT JUM'AT 

 Suasana Khusyuk Salat Tarawih di Masjidilharam dengan Prokes Ketat

1.      Pengertian dan hukum shalat jum’at

Shalat jum’at adalah shalat dua rakaat yang dilaksanakan sesudah khutbah waktu zuhur pada hari jum’at. Hukum melaksanakan shalat jum’at adalah fardhu ain bagi setiap muslim laki-laki dewasa.

 

2.      Syarat dan Rukun Shalat Jum’at yaitu :

·         Islam

·         Baligh (dewasa), tidak wajib shalat wajib bagi anak-anak

·         Sehat akal

·         Laki-laki, perempuan tidak wajib

·         Sehat badan, tidak wajib bagi orang yang sakit

·         Bermukim (tidak sedang berpergian), musafir tidak wajib

 

3.      Syarat sah shalat jum’at yaitu :

·         Dilaksanakan ditempat-tempat yang sudah tetap

·         Dilaksanakan secara berjamaah

·         Dilaksanakan pada waktu shalat zuhur

·         Shalat jum’at diawali dengan dua khutbah

 

4.      Syarat rukun khutbah jum’at antara lain:

·         Khatib harus suci dari hadas dan najis

·         Khatib harus menutup aurat

·         Khutbah dimulai setelah masuk waktu zuhur

·         Khutbah dilakukan dengan berdiri (jika mampu)

·         Khatib duduk sejenak antara dua khutbah

·         Suara khatib terdengar oleh jamaah

 

5.      Sunah shalat jum’at beberapa hal yang disunahkan bagi orang yang akan melaksanakan shalat jum’at, antara lain:

·         Mandi sebelum berangkat ke masjid,

·         Memakai pakaian yang paling bagus (jika ada),

·         Memakai harum-haruman

·         Menyegerakan datang ke mesjid

·         Memotong kuku dan mencukur kumis,

·         Membaca al qur’an atau zikir sebelum khutbah,

·         Memperbanyak membaca salawat dan do’a.

 

6.      Tata cara sholat jum’at

·         Membaca niat salat Jumat

·         Takbiratul ihram (Allahu akbar)

·         Membaca doa iftitahMembaca surah al-Fatihah.

·         Membaca surah pendek

·         Ruku dengan tumaninah.

·         Itidal dengan tumaninah.

·         Sujud dengan tumaninah.

·         Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.

·         Sujud kedua dengan tumaninah.

·         Salam

 

7.      Keutamaan shalat jum’at

·         Dihapuskan Dosanya

·         Hadiah Pahala yang Besar

·         Layaknya Puasa dan Salat Satu Tahun

 

"AL-QUR'AN HADIST PEDOMAN HIDUPKU" (KELAS VII SEMESTER GANJIL)

         Nama    : Maharani Rahmawati

         NIM      : 2117008


AL-QUR'AN HADIST PEDOMAN HIDUPKU 

Inilah Mukjizat Nabi Muhammad SAW

           Materi yang disajikan adalah materi mengenai Al-Qur’an dan hadis pedoman hidupku,                           adapun isi dari materi tersebut adalah :

a.       Pengertian Al-Qur’an dan fungsinya

Secara etimologi, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yaitu bacaan atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam agama Islam memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia, mencakup hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan penciptanya (Allah Swt.) fungsi-fungsi tersebut, antara lain yaitu:

1)      Sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia;

2)      Penjelas bagi pentunjuk-petunjuk tersebut;

3)      Sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil;

4)      Pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa karena memuat janji-janji tentang surga;

5)      Sebagai sebagai pendidik moral yang sempurna bagi umat manusia.

b.      Nama-nama lain Al-Qur’an

Al-Furqan (Pembeda)

Al-Huda (Petunjuk)

Asy-Syifa (Penyembuh)

Al-Kitab

Az-Zikr (Pemberi Peringatan)

Al-Hikmah (Kebijaksanaan)

Ar-Rahmah (Karunia)

Al-Bayyan (Penerangan)

Al-Kalam (Firman)

An-Nur (Penerang)

c.       Pengertian hadis dan fungsinya

Hadis artinya al-jadid (sesuatu yang baru), hadis juga disebut dengan al-khabar artinya berita, yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain atau segala ucapan, perbuatan, dan takrir yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. fungsi-fungsi hadis antara lain:

1)      Membatasi keumuman dalam Al-Qur’an;

2)      Menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an yang masih bersifat Mujmal (global);

3)      Menguatkan hukum-hukum di dalam Al-Qur’an;

4)      Menetapkan hukum-hukum yang belum ada dalam Al-Qur’an untuk memecahkan permasalahan hidup manusia.

d.      Cara memfungsikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman kehidupan:

1)      Menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman kehidupan pribadi sehari-hari.

2)      Menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman kehidupan keluarga.

3)      Senantiasa menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman dalam pergaulan dengan sesama manusia.

e.       Cara mencintai Al-Qur’an yaitu: Pertama, kita harus mempelajari Al-Qur’an dan hadis baik bacaan maupun isi kandungannya secara bertahap. Kedua, menjaga dengan menghafalkannya jangan sampai lupa atau bahkan meninggalkannya sama sekali. Ketiga, mengamalkan sebagai tahap paling inti atas apa yang telah dipelajarinya dari Al-Qur’an dan hadis.

f.       Perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan hadis yaitu sebagai berikut:

1.      Berperilaku sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis;

2.      Mempelajari Al-Qur’an dari sumber yang sahih dan terpercaya;

3.      Menjaga kesucian Al-Qur’an dan hadis;

4.      Tidak menafsirkan Al-Qur’an dan hadis dengan hawa nafsu sendiri;

5.   Sebagai seorang pelajar harus memiliki semangat dan keinginan yang tinggi untuk meraih prestasi demi masa depan yang cemerlang;

6.      Seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tua.